MEMBACA KARAKTER ORANG DARI SIKAPNYA

Jangan membaca karakter orang dari cara bicaranya, sikapnya, pandangan matanya, dan kelakuannya. kita akan tertipu olehnya. aku punya pengalaman yang mungkin membosankan bagi kalian, tapi membuatku berpikir dua kali untuk mengambil kesimpulan.
hari sabtu sekitar tanggal 25 oktober 2008 sebelum jam istirahat sekolahku, aku duduk diam di pojok kelas dan mengamati berbagai macam tingkah laku yang dilakukan teman - temanku. aku mulai dari teman sebangkuku. Dea namanya.
Temanku ini hobinya aneh - aneh. hari itu dia mengenakan bandana pink menurutku norak abizzz. tingkah lakunya kecentilan dan kemayu. saat kutanya kenapa tingkah lakunya seperti itu, dia hanya menjawab "kan emang aku cantik???". "he?" tanyaku ulang. emang dasar si dea suka yang aneh - aneh.
Yang kedua adalah temanku Syahri. anaknya suak banget nyanyi, suaranya pun merdu. setiap hari yang dilakukannya hanya menyanyi. saat ditanya, "apa cita - citamu jagi seorang penyanyi? sampai - sampai kamuy menyanyi terus tiap hari". jawabanya pun tanpa diduga "cita - citaku yang pertama sich jadi guru". "heh? kok aneh? memangnya jadi guru apa?" aku mengulangi pertanyaanku. " jadi guru PPKN" jawabnya enteng.
"Kenapa?" pertanyaan itu meluncur mulus dari mulutku. aku takut menyinggung perasaannya ketika aku mengatakan hal itu. tapi, diluar dugaanku dia menjawab "ya iyalah. kan jadi guru PPKN bisa ngasih pengarahan buat anak didiknya biar punya jiwa nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi".
Setelah ia berkata seperti itu aku segera berlalu dari depan Syahri. dia memang anak yang berjiwa nasionalisme yang tinggi dan jarang ada anak seperti dia dikelasku ini.

1 komentar:

Dellya Winda Yuniar mengatakan...

Ummm...isinya kok nggak nyambung sama judulnya ya????