Karnaval Bojonegoro, Matoh!!!

Kamis, (13/08), Bojonegoro menggelar parade Karnaval tingkat SMA dan umum se-Kabupaten Bojonegoro setelah sehari sebelumnya menggelar parade Karnaval tingkat SD – SMP untuk memeriahkan kemerdekaan RI ke-64. karnaval ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Bojonegoro. Kegiatan tersebut diikuti oleh 14 regu SMA dan sederajat dan 50 regu dari warga Bojonegoro sendiri.

Karnaval kali ini mengambil tema Bojonegoro Matoh dengan maksud menampilkan budaya asli Bojonegoro dan potensi yang ada dalam Bojonegoro serta prestasi yang telah diraih warga Bojonegoro.Karnaval ini mendapat sambutan meriah dari seluruh elemen masyarakat Bojonegoro. Antusiasme warga Bojonegoro dalam menyambut parade tersebut dapat terlihat dari rute jalan yang dipadati warga yang ingin menonton. Dari anak kecil, remaja sampai orang tua begitu bersemangat menonton acara yang di gelar tiap tahun.

Menurut salah satu panitia pelaksana, Kamidhin, penilaian karnaval di dasari oleh empat criteria dalam menilai setiap kelompok atau regu yaitu dari ketertiban dalam berbaris, kelengkapan kostum, kreativitas tema setiap regu dan banyak anggota yang berpartisipasi. “Anggota juri yang menilai di ambil dari pperwakilan dari Diknas, Departemen pariwisata, Departemen tenaga kerja, Departemen perhubungan serta perwakilan dari Departemen di luar kota Bojonegoro.”, Ungkap Kamidhin. “Harapan dari kami selaku panitia pelaksana, warga Bojonegorto lebih kreatif dan mengenal potensi yang dimiliki kota Bojonegoro.”, Imbuhnya saat di wawancarai tim Zig-Zag kemarin.

Perolehan juara akan di umumkan saat hari olahraga Nasional. Para juara akan mendapatkan Trophi dari Pemkab Bojonegoro. Kegiatan tersebut juga di ikuti oleh SMA Negeri 2 Bojonegoro, sebagai salah satu sekolah favorit di Bojonegoro, tak heran SMAdaBO turut andil dalam event tersebut. Sekolah yang beralamatkan di jalan H.O.S Cokroaminoto ini mengambil tema pengembangan diri (Ekstra kulikuler) yang menampilkan di antaranya, Jurnalistik, Teater, Seni musik, Kajian Islam, PMR, Pramuka, Mosi, Tari, Basket, Volly dan Badminton. Dalam karnaval ini SMAdaBO bertujuan untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa SMAdaBO memiliki ekstra kulikuler yang bermacam-macam dan dapat mengarahkan anak didiknya untuk berprestasi sesuai dengan kemampuan dalam bidangnya masing-masing. (IS-AU)

MPK Cari Anggota yang Lebih Berkualitas

(Kamis 24 / 07) Pengurus MPK dan OSIS mengadakan pengrekrutan MPK periode 2009 – 2010. Terdata, 85 siswa SMA Negeri 2 Bojonegoro yang mengikuti tes pemilihan MPK. Tes pertama dan kedua, Psikolog dan Wawasan Umum dilaksanakan tanggal 24 Juli untuk menyaring calon kandidat. 50 orang kandidat yang terpilih mengikuti wawansara yang diadakan keesokan harinya.

Dari tes wawancara tersebut, dipilih 16 siswa dari kelas 10 dan 16 siswa dari kelas 11. tes wawancara diumumkan tanggal 27 Juli. Dari 32 siswa yang terpilih menjadi MPK, diambil 4 siswa kelas 10 dan semua siswa kelas 11 yang terpilih menjadi anggota MPK untuk orasi dalam pemilihan ketua MPK dan struktur pengurus utama MPK.

Dalam hal ini MPK dari kelas 12 menetapkan kriteria disiplin, bertanggung jawab, berpendirian, aktif dalam organisasi, dapat dipercaya, tegas, cakap dalam berbicara, bijaksana, serta multi talenta sebagai acuan dalam pemilihan Ketua MPK. Setelah terseleksi, diputuskan M. Syahri Avriadon dari kelas 11 IA3 sebagai Ketua Utama, M. Dimas Alvinani dari kelas 11 IA3 sebagai Ketua I dan Sinta Ardila dari kelas 10-3 yang memenuhi kriteria tersebut.

“Kami memilih merekan berdasarkan Visi – Misi, dan Program Kerja bila merekan menjadi ketua. Setelah itu kami Breaving atau memberi pembekalan serta mewawancari mereka”, Ungkap Dita Agustin selaku Ketua Umum periode 2008 – 2009.

“Kami berharap anggota MPK tahun ini lebih bertanggung jawab, disiplin, tegas, dan bijaksana”, Tambah Odha Adhitama selaku Ketua I MPK periode 2008 – 2009.

Mereka menginginkan MPK yang terpilih tahun ini bapat menjalin kerja sama dengan OSIS lebih baik dari sebelumnya, menciptakan program – program yang bremutu untuk disalurkan melalui OSIS serta menjalin hubungan yang akrab dengan seluruh warga sekolah.

Ditanya soal program kerja untuk tahun ini, MPK telah membuat rancangan program kerja pembuatan mading 2 minggu sekali bergilir tiap kelas. Untuk menampung kreatifitas tiap kelas. Penyebaran angket aspirasi warga sekolah, yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi warga sekolah menuangkan ide – ide. Serta pemilihan guru terfavorit pada Hari Guru Nasional.

“Soal LPJ atau Laporan Penanggung Jawaban OSIS, kami akan mengeluarkannya sebelum puasa atau setelah Hari Raya”, Jawab cewek penghuni kelas 12 IA2.

“Dan kami berharap MPK tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya”, Imbuh Odha diakhir wawancara.