Special Mom's Day, A Little Angel For Me Part 1

Harum semerbak kue pandan buatan Nila memenuhi dapur rumahnya pagi itu. Jam 5 pagi tadi dia sudah mandi dan sholat berjama’ah dengan suaminya yang sudah 3 tahun mendampinginya. Romi senantiasa memanjakannya dengan kasih sayang dan materi. Apalagi dengan adanya calon bayi yang dikandungnya sekarang, suaminya semakin memanjakannya.

Perutnya yang mulai membuncit itu semakin membuatnya terlihat anggun dan menawan. Selam 3 tahun ia berusaha untuk hamil dan lima kali ia keguguran, akhirnya ia bisa bergembira karena kandungannya kini telah memasuki usai 4 bulan. Dokter telah memberikannya resep obat untuk penguat kandungannya dan vitamin untuknya.

“Good Morning Queen Bee…”, Sapaan sayang dari Romi sedikit mengagetkannya.

“Morning, kamu ngagetin aku aja. Nih aku buatin kue pandan kesukaanmu”

“Thanks Honey, aku makan ya…”, Ucapnya sambil mencomot kue pandan buatan Nila.

“Semalam aku di telephone dokter Arthur, katanya kamu diminta untuk ke kliniknya nanti sore. Tapi hari ini aku ada lembur. Bagaimana? Apa aku suruh Taryo supir kantor saja yang mengantarkanmu?”

“Ya sudah aku pergi sendiri saja. Lagian aku harus beli susu untuk kehamilanku. Biar aku ajak Rifka saja yang menemaniku”

“Oke Honey, aku berangkat dulu sayang, jaga baby kita..”, Pamitnya tak lupa mengecup kening Nila.

Nila mengantarkannya sampai ke gerbang dan melambaikan tangan. Setelah mobil suaminya hilang di tikungan, diapun kembali ke dalam rumah.

***

Mila menyentuh perutnya yang mulai membesar dengan lembut. Perih rasanya mengingat nasibnya yang boleh dikatakan tragis. Dengan kehamilannya yang sudah masuk usia 5 bulan, bagaimana ia bisa membiayai persalinan yang semakin tahun selalu naik, sedang dia hanya mengandalkan gaji dari mengajar di SD kecil?

Suaminya meninggal 2 bulan yang lalu. Seharusnya saat ini dirinya masih dalam masa berkabun. Tapi wajahnya tetap tegar menerima kenyataan itu.

Setelah 2 kali keguguran, akhirnya janin yang ada diperutnya kini berkembang dengan baik, bahkan sangat sehat. Sudah lama suaminya mengharapkan kehadiran buah hatu itu, tapi sayang suaminya tak bisa melihat dan mendampinginya nanti jika ia melahirkan. Hidup benar – benar rahasia Tuhan. Tak ada yang tau apa yang akan terjadi nanti.

Pagi ini, mila harus mengajar mulai jam 7 pagi. Dengan seragam kerja warna cokelat krem dengan dipadu jilbab warna senada, dia telah siap kerja. Dilihatnya bentuk tubuh di cermin. Seragam yang pas badan tak bisa menutupi perut besarnya. ‘Sepertinya aku butuh seragam lagi. Dan itu artinya aku harus mengeluarkan uang lagi untuk membuat seragam.baru’ Pikirnya.

Jam di atas cerminnya menunjukkua pukul 06.35. dia segera beranjak dari situ jika tak mau telambat mengajar karena tak dapat angkot pagi.

***

Dihembuskan kuat – kuat rokok Mild, dan menghembuskan asap putih dari mulut mungilnya. Shila uring – uringan sendiri. Bagaimana cara menutupi kehamilannya? Pikirnya. Kalau sampai pelanggannya tau kalai dirinya hamil, bisa – bisa dia tak kan mendapatkan uang. Lalu bagaimana cara menyambung nyawanya?

Kalau bukan gara – gara bujuk rayu Pak Anton pengusaha kaya raya yang menjanjikannya bakal jadi istri kedua, pasti kehamilan ini tak kan pernah ada. “Brengsek!”, Maki Shila.

Sore ini dirinya janjian dengan pelanggan setianya, dan pagi ini tak ada pekerjaan yang berarti. Dia hanya bisa duduk – duduk santai di Bar milik Mih Mirna, germonya.

“Heh Shila!! Enak bener lu duduk – duduk sante kayak tuan puteri…”, Sapa Mih Mirna dengan suara laki – lakinya yang di merdu – merdukan.

“Sirik amat lu Mih! Gak tau kalo gua lagi stres apa?”

“Nape lo stress? Tuh, dicari pelanggan lo di luar…”

“Sapa Mih?”

“Liat aja sendiri sono, udah… temuin tuh..”

Dengan langkah terseret, Shila berjalan ke luar Bar itu.

***

Special Mom's Day, Ibu yang Malang (Penyesalan)


Abby terpuruk dalam diam. Meresapi segala kesedihan yang ada. Kenyataan yang pahit tentang dirinya. Tangisannya tenggelam dalam derasnya hujan. Melarutkan segala sakit hatinya. Mengalir diatas tanah pemakaman, tanah merah yang menyimpan sejuta kenangan tentang dirinya dan ibunya.

Dia tetap terisak dalam aliran hujan. Menyesali semua yang telah ia lakukan. Bentakan itu, pukulan itu, omelan itu, masih terekam jelas dalam memory otaknya. Segalanya tentang ibu dan dirinya. Saat ibunya marah, memukulnya, dan yang terakhir mengusirnya.

Darma, suami yang baru 2 bulan mendampingi hidupnya, menghampiri dan memeluknya.

“Itu sudah takdir”, Hanya kalimat itu yang terucap dari mulut Darma.

Abby masih terus berlutut di depan nisan bertuliskan ‘RIANTI ANARITA’, ibunya. Yang terakhir terlihat, dia mulai memeluk batu nisan ibunya, hingga ia jatuh pingsan.

****

Tiga jam yang lalu, Abby masih ceria. Setelah turun dari mobilnya, dai dan sumainya langsung menuju ke gang dekat warung kopi. Para penduduk heran dengan kedatangannya. Seorang model yang sedang naik daun dan dikabarkan telah menikah dengan anak dari pengusaha modeling tempatnya bekerja 2 bulan lalu.

Abby terus saja melangkahkan kakinya sambil menggandeng tangan suaminya sambil tersenyum jika bertatap muka dengan orang.

“Nanti kalo aku diusir ibu lagi, mas yang tanggung jawab loh. Aku kan udah bilang kalo ibuku itu gak bener. Dia dulu suka mukulin aku. Oh ya kira – kira keadaan ibu gimana ya? Apa masih kerja kayak dulu?”

Darma hanya mengangkat tanyanya tanda tak tau.

“Kita cuman ngeliat kan? Nyerahin uang ini terus kita pergi. Aku masih takut kalo dipukul lagi… gak usah ngajak dia pindah ke rumah kita ya?”, Dipandangnya suaminya yang masih bergeming. “Mas Darma ngomong dong!”

“Iya sayang. Kita langsung pulang”, Jawab suaminya singkat.

Tak teresa mereka telah sampai di depan rumah bercat pink biru yang sudah mengelupas. Warna yang sama sejak ditinggalnya 3 tahun yang lalu.

“Permisi”, Ucap Abby sambil mengetuk pintu usang itu. Lama sekali, tak ada jawaban. Saat Abby akan mengetuk lagi, pintu tiba – tiba terbuka.

“Ya, cari siapa ya?”, Jawab orang yang membukakan pintu.

“Bi… Bi Yanti! Bi ini Abby bi!”, Sapa Abby girang.

“Abby, ini bener – bener kamu?”, Yanti histeris dan langsung memeluk Abby. “Ini suami mu? Kamu ngetop ya By sekarang… bibi kangen sama kamu”, Ucapnya setelah melepas pelukan.

“Iya bi ini Darma suamiku. Ngomong – ngomong, ibu mana?”

“Ibumu… emh, duduk dulu By, aku ambilkan minum dulu ya? Ayo duduk.”

Abby dan suaminya duduk dalam dia sambil menunggu kedatangan Bi Yanti dari dapur.

“Sayang, ada yang aneh.”, Kata Damar tiba – tiba.

“Aneh apa?”, Tanya Abby bingung

“Maaf ya menungu lama… ini silahkan diminum”, Bi Yanti datang dan langsung menghidangkan teh.

“Ibu mana sih bi? Kok gak keliatan? Apa masih kayak yang dulu? Masih main – main sama laki - laki?”, Tanya Abby lagi

“Abby, jangan ngomong itu.” Yanti memberi jeda, seakan menguatkan jiwanya untuk berkata kembali “Bibi gak kuat ngomong sebenarnya sama kamu, mending kamu baca surat yang ditulis ibumu”, Jawab Yanti sambil menyerahkan surat lusuh itu.

Abby segera membuka surat itu. Semula, wajahnya berkerut tanda tak mengerti, tapi setelah membaca beberapa saat, butiran air mata Abby mulai menetes dan membanjiri pipinya. Sedang Yanti sudah menangis dalam diam.

“Apa maksudnya ini bi? Apa?”, Abby histeris.

“Maaf, aku gak bisa jaga ibumu Abby, surat itu ditulis seminggu sebelum ibumu meninggal dua tahun yang lalu sebelum kamu ngetop By, maaf…”

Damar langsung merebut surat itu dan mulai membacanya.

Abby anakku.
Maafkan aku jika aku tak pernah membuatmu senang. Aku hanya bisa memukulimu disaat aku marah. Maaf Abby, aku tak bisa membuatmu tersenyum dan selalu saja membentakmu dengan kata – kata kotor. Kau tau sendiri kan ibumu ini memang orang yang kotor?

Saat kamu tak ada aku selalu uring – uringan mencarimu. Walau tak ada hasilnya. Yang ada malah dibohongi laki – laki yang katanya ingin membantu aku menemukanmu. Aku disuruhnya dengan paksa melayani teman – temannya tanpa harus dibayar.
Aku khilaf telah mengusirmu malam itu. Pasti kau menyimpan rasa sakit hati itu sampai hati yang terdalam.

Aku memang pelacur Abby, tapi aku juga ingin menjadi ibu, ibu yang baik untukmu, tapi aku merasa tak pantas menjadi ibumu. Dan akupun memukulimu Karena aku tak tau bagaiman cara mengekspresikan kasih sayang itu. Aku hanya tau bagaimana cara membelai laki – laki hidung belang saja.

Kau tau, aku tak mengerti kenapa aku memungutmu dari bawah jembatan saat usiamu 6 tahun. Tapi aku merasa, kau adalah malaikat kecilku yang akan menemani hidupku yang sepi ini. Makanya kau kupanggil Abby, Abby artinya malaikat.
Malaikat kecilku.

Aku ingin memberitahumu, aku tejangkit penyakit. HIV. Karena aku sering bermain dengan laki – laki.

Sebelum aku mati karena penyakit yang menggerogoti tubuhku ini, aku ingin mengucapkan bahwa AKU SANGAT SAYANG PADAMU. Mungkin aku sangat terlambat mengatakannya, tapi aku benar - benar sangat mencintai dan menyayangimu dari lubuk hati. Maafkan ibu Abby, hanya bisa mengatakannya lewat surat.

Maafkan aku Abby…






NB: Sejahat apapun ibu kita, dia tetap manusia terbaik yang pernah diciptakan Allah SWT. meski ia bukan ibu sebenarnya, tapi wanita manapun pasti memiliki sifat keibuan.

This Is Me You're Thalking To - Trisha Yearwood

This Is Me You're Thalking To - Trisha Yearwood, yang mewakili hatiku saat ini.

AMAZING VIDEO

Sebuah Pengaduan


Kilauan cahaya kuning menembus dedaunan hijau pohon itu. Berbagai warna dunia terpancar dari setiap sudut ranting jambu mereh muda. Menulis, menulis semua deskripsi setiap celah – celah pohon.

Aku tepekur sendiri, duduk dengan jarak delapan meter dari pohon itu. Setiap desiran angin menerpa dedaunan yang terlihat tersenyum kepadaku. Makna dari setiap gerakannya mulai membuai otakku untuk bepikir. Keindahan Maha Kuasa Tuhan telah tercipta tepat di depan mataku.

Merah muda, hijau muda, hijau tua, kuning, cokelat dan hitam. Kombinasi warna yang memukau jiwa. Alunan lagu nuansa pagi, penyejuk hati. Lagu, warna, dan suasana jadi satu. Oh, Betapa indahnya hari ini.

Pohon jambu itu meniupkan desahan nafas jiwa yang membawa pesan untukku. “Tetaplah tersenyum sayang, jangan buat hidupmu tersiksa dengan segala kondisi yang ada,”.


Aku sedikit tertegun mendengarnya. Dengan tersenyum miris, kujawab uangkapan itu, “Hidupku, tak semudah yang kau bayangkan. Kau hanya bisa berdiam diri disana, memproduksi makanan untuk manusia dan hewan yang memerlukan. Hanya disana, mengikiti tiupan angina yang membuai. Jika kau dikatakan bergerak, gerakanmu hanya keatas, menembus cakrawala dan kebawah dengan akar yang mengiris tanah.

“Sedang aku? Aku harus bekerja, menjalani aktifitas yang menjenuhkan, besosialisasi, dan berbagai macam cara manusia untuk hidup. Dan itu membuatku sulit bernafas,”.

Hatiku seakan marah dengan pohon itu. Tapi yang kurasakan dedauana itu mulai bergerak lagi, menari – nari, dan tersenyum kepadaku. Tetap tersenyum meski aku kecewa padanya.

KUUKIR PENA DI BAWAH POHON JAMBU BELAKANG KELAS 11 IPS
ZIG-ZAG SMAdaBo
Jumat, 04 Desember 2009

In Memorial Saat TK

"Ayo anak - anak, saatnya kita nyanyikan gilang sipatu gilang...."


Gilang sipatu gilang 
Gilang si rama-rama 
Mari pulang 
Marilah pulang 
Marilah pulang 
Bersama-sama ...


(Foto Saat Aku Masih TK)

Suasana itu masih melekat di memori otakku. Saat aku kelas Nol Kecil. Dimana Bu Suminah atau bisa dipanggil Bu Sum membimbingku di Taman Kanak – kanak. Guru TK yang paling mengerti kenakalanku, sabar dengan semua ulah yang ku perbuat, rela mengantarkanku pulang ke rumah saat aku menangis ingin pulang, dan selalu menasehatiku dengan sabar.

Beliau, sosok orang yang selalu kalem, wajahnya memancarkan aura bersahabat, penuh kasih sayang dan pengertian. Memory paling aku ingat saat aku meringis karena sakit perut. Bu Sum menghampiriku dan bertanya “Tika kenapa?,”. aku menjawab sambil kesakitan “Sakit perut, mau e’ek,”.

Segera saja aku dibawa ke tempat parkir sepeda, beliau mengantarkan aku ke rumah, karena bangunan TK-nya tak ada kamar mandi. Dengan kayuhan kakinya di sedel sepeda, aku bisa sampai ke rumah. Sesampainya, rumah nenekku (saat itu aku masih tinggal di rumah nenekku) rumah terlihat lenggang, kata penjaga toko yang bekerja di toko nenek, semua orang mengantar bapakku yang akan terbang ke Korea.

Aku segera pergi ke WC karena sakit perutku tak terkendali. Aku bingung, bagaimana aku bisa cebokan? Sedangkan biasanya aku tak pernah cebokan sendiri. Ada ibu, nenek, atau tanteku yang melakukannya. Bu Sum sepertinya tau apa yang sedang ku pikirkan, beliau langsung memintaku menghadap ke belakang. Dengan penuh kesabaran, Bu Sum membersihkan sisa kotoranku.

Begitu banyak kebaikan yang beliau lakukan kepadaku. Sehingga aku tak bisa melupakannya. Hari ini, setahun sekali Indonesia merayakan Hari Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Jauh hari aku mempersiapkan kejutan untuk merayakan Hari Guru, datang ke rumah Bu Sum dan memberikan memberikan kado. Tapi sayang, aku tak sempat. Adik kecil obname di rumah sakit dan segala keperluannya harus aku yang menyiapkan.

Hal itu membuat rencanaku gagal. Aku ingin, tahun depan aku bisa merayakan bersama Bu Sum di rumah beliau.

Out Bond, Buat Motivasi Hidup


Hari Minggu yang lalu (15/11), aku mengikuti Out Bond dari Primagama di Pantai Kelapa Panyuran, Tuban. Suasana yang rindang menyambutku beserta rombongan dari Bojonegoro. Sayang, tempatnya kotor. Mungkin karena para pengunjung kurang memperhatikan kebersihan.

Sesampainya di lokasi tempat Out Bond dilaksanakan, rombongan disambut oleh tim Satria Tour, tim yang menyiapkan out bond, dan rombongan dari Primagama Tuban. Berbagai permainan yang menguji adrenalin tampak siap untuk dimainkan. seperti Bambu Gila, Blog to Blog, Step by Step, The Ring, Spider Net dan permainan lainnya. Seperti tampak di gambar, aku sedang berada di atas Bambu Gila.


Out Bond, Out artinya keluar dan Bond artinya kebiasaan. Jadi out bond itu keluar dari batas kebiasaan orang. Seperti halnya permainan Bambu Gila, bagaimana bisa bambu berdiameter kurang lebih 5-3 cm bisa kita seberangi? Sedangkan tak ada tali untuk berpegangan. Awalnya aku ragu untuk menyeberanginya, Dengan ketinggian hampir 5 meter dan panjang lintasan 4 meter untuk sampai ke seberang siapa yang tak takut?  Setelah aku kumpulkan keberanianku, akhirnya aku seberangi saja bambu itu, dan ajaibnya aku tak jatuh.

Bambu Gila, sebuah permainan yang menguji keberanian seseorang. Makna dari permainan itu, ketakutan yang kita rasakan, sebenarnya berasal dari diri kita sendiri. Jadi, jika kita percaya kita berani, kita tak akan takut.
 

Blog to Blog adalah permaian menggunakan ketelitian, kelincahan, pengorbanan, dan kekompakan. permainannya sederhana sekali. Ada 4 Blog untuk setiap tim. Blog pertama lebarnya 3 x 3 meter, kedua 1 x 1 meter, ketiga 1 x 1 meter dan blog terakhir 3 x 3 meter. semua tim harus menempatkan diri di kotak Blog pertama. Satu persatu, anggota tim harus menyeberang ke Blog kedua dengan menggunakan sebuah bambu berdiameter 3-4cm, dan salah satu anggota tim sebagai tumpuan di kakinya, karena peraturannya bambu tidak boleh menyentuh tanah kecuali tanah di dalam Blog.

Jika salah satu anggota tim kakinya menyentuh tanah, maka beberapa anggota tim yang sudah sampai ke blog kedua maupun ketiga harus kembali ke blog pertama, kecuali yang sudah sampai ke blog keempat. bayangkan, bagaimana sulitnya menyeberangi bambu itu.

Makna dari permainan Blog to Blog selain menjaga kekompakan adalah, siapa pun orang yang telah membantu kita, membesarkan kita hingga kita bisa menjadi orang yang sukses, harus selalu kita ingat. Jadi, perumpamaan orang telah membesarkan kita adalah orang yang bersedia mengorbankan kakinya untuk menjadi tumpuan bambu saat kita menyeberang.


Sama seperti Blog to Blog, Step by Step juga melatih kita dalam kekompakan, dan ketelitian.Perbedaannya kita harus memakai akal dan logika untuk mengubah posisi antara putra da putri. Posisi pertama putra dan putri berhadapan, posisi akhir, putra dan putri saling membelakangi. Peraturan pemainan pertama semua tim dibagi menjadi dua kelompok, kelompok putra dan putri. Semuanya menginjak matras yang telah disediakan oleh petugas yang jumlahnya lebih 1 dari jumlah anggota tim. Kelompok putra dan putri berdiri berhadap - hadapan dan dibatasi oleh matras lebih yang berbeda warnanya.

Peraturan kedua, anggota kelompok putra atau putri yang berada di depan sendiri atau di depannya ada matras yang kosong maju ke matras depannya. Misalkan satu anggota kelompok Putra maju ke matras di depannya, lalu satu putri harus melangkah melewati putra agar sampai ke matras di belakang putra. Jadi putra dan putri selang - seling.


Peraturan ketiga, jika setelah satu anggota putra atau putri maju ke matras di depannya, maka permainan telah dimulai. Peraturan keempat, jika anggota putra bertumpuan dengan putra, atau putri bertumpuan dengan putri, maka permaian kalah atau game over.

Secara teori, permaian ini seperti permainan biasa, tapi jika dinalar, Step by Step perlu menggunakan logika yang cukup sulit untuk menuntaskan permaian.


Permaian keempat, The Ring. Cara permainanya cukup mudah. Terdapat 3 kotak dan masing - masing kotak harus diisi minimal 2 orang yang tugasnya hanya menjadi kaki. Jadi yang digunakan hanya anggota badan dari paha sampai telapak kaki. Dan yang lainnya harus menjadi tangan, maksudnya, beberapa dari anggota tim yang tidak bertugas menjadi kaki harus mengambil gelang yang tersangkut di batang dan menaruhnya di batang yang berada di seberang 3 kotak. Anggota badan yang digunakan dari kepala sampai ke perut.  Jadi kakinya tak boleh menyentuh tanah, kaki anggota tim yang bertugas membawa gelang tadi harus menginjak anggota tim yang bertugas sebagai kaki. Anggota tim yang bertugas sebagai tangan tidak boleh menyentuh pembatas kotak. jika tersentuh, maka pembawa gelang itu dinyatakan gugur. The Ring memerlukan anggota tim yang  bertugas menjadi tangan dan kerelaan anggota tim yang bertugas menjadi kaki.


Permainan yang terakhir adalah Spirder Net. butuh ekstra tenaga untuk melalui permainan ini. Ada 16 celah jaring yang harus dilewati anggota tim.  Terbagi 2 celah, celah menengah ke bawah berjumlah 8 celah hanya dapat dilewati satu kali, dan celah menengah ke atas bisa dilewati 2-3 kali.

Kita tidak boleh menyentuh jaringnya ketika melewati, jadi harus ekstra hati - hati. Bagaimana cara melewati jaring yang ada di atas? Pasti itu yang sedang dipikirkan, caranya, kita harus mengangkat anggota tim dan menyeberangkannya lewat jaring. Menyentuh sedikit saja maka semua anggota tim yang sudah lolos dari jaring harus mengulang kembali permaianannya. Benar - benar susah melewati permainan yang satu ini.

Semua permainan di Out Bond dapat membantu kita dalam segala hal. Secara spiritual dapat dicontohkan pada permaian Bambu Gila dan Blog to Blog. Sosialisasi dicontohkan pada permaianan The Ring. Olah Otak dengan cara Step by Step dan Olah raga di permainan Spider Net.

Arti Seorang Sahabat


Kau masih berdiri
Kita masih di sini
Tunjukkan pada dunia
Arti sahabat

Kau teman sehati
Kita teman sejati
Hadapilan dunia
Genggam tanganku

Kau adalah..
Tempatku membagi kisahku
Kau sempurna
Jadi bagian hidupku
Apapun kekuranganmu

Kita pasti sering mendengarkan lagu arti sahabat – nidji. Dari lirik tersebut apakah kita tau arti sahabat? Kita pasti mempunyai banyak teman dan sahabat. Aku mendapat pendapat dari beberapa orang yang menjadi teman di Facebook.

Ryo, salah satu dari temanku di Facebook sekaligus kakak kelasku berpendapat “Sahabat adalah tempat kita untuk merenung di saat sedih, tempat bersandar ketika marah, tempat untuk berbagi, karena sahabat selalu rela untul menemani disaat kita membutuhkannya.. dan kapan pun selalu ada untuk membantu kita...,”. Ryo mengaku mempunyai sahabat yang benar – benar men-suport dia. “Sahabatku, orang yang telah menyelamatkan aku dari dunia yang suram.. Bener2 temen sejati. Kalo boleh dibilang. Dia adalah salah satu orang yang berjasa dalam kehidupanku.”

“Sahabat adalah individu yang mampu mengerti keadaan kita, mampu membantu kapanpun dan dimanapun, dan juga setia menemani setiap saat. Namun, seorang sahabat tak mingin menjerumuskan sahabatnya sendiri se hal – hal yang buruk,”. Kata Syech, teman akrabku sewaktu SMP.

Rosalia, kami bertemu di rental buku dan sekarang menjadi teman Facebookku. Wanita berparas ayu ini mengungkapkan bahwa sahabat itu harus saling jujur dan terbuka.” Sahabat itu gak perduli cewek atau cowok... Tapi bisa bikin nyaman jadi diri sendiri juga bisa ngeluarin dan nularin hal - hal positif.”

“Persahabatan itu cinta, cintailah sahabatmu…,”. Ungkap Satrio, teman Facebook sekaligus Alumni SMA N 2 Bojonegoro. “Persahabatan adalah cinta terbesar melebihi hubungan darah apapun di dunia, sahabat tidah pernah marah, sahabat selalu ada di setiap ruang dalam hidup. Sahabat yang baik adalah sahabat yang rela berkorban demi keutuhan persahabatan hingga maut memisahkan dan lebih baik nggak punya pacar dari pada nggak punya sahabat,”. Lanjutnya.

“Menurutku sahabat itu seorang yang slalu ada disaat kita sedang, tertawa, bercanda dan berduka... tidak hanya itu sahabat sejati adalah seorang yang mampu melihat kondisi sahabatnya apakah sahabatnya sedang senang, maka dia akan ikut senang meskipun sebenarnya dia sedih banget...kayak cinta tidak harus memiliki gitu...,”. pendapat tersebut diungkapkan Putri. Teman Facebook dan rekan seperjuanganku di Majalah Zig – zag.

Nandy teman SMP-ku dulu mengatakan jalinan sahabat adalah suatu hubungan yang bisa saling membantu dan shearing. “Persahabatan itu ada yang indah dan ada yang tidak indah. Jikalau kita sedang dekat, maka akan terasa indah. Tapi jika jauh, kita tak bisa membayangkan. Persahabatan membuat hidup kita lengkap, bisa membuat hidup menjadi selalu terang. Bumi berputar karena ada persahabatan,”

Dari pendapat di atas, manakan yang menurut kalian cocok dengan pendapat kalian?

Pernah aku berpikir, seorang sahabat belum tentu bisa melengkapi hidup kita. Kita pasti pernah berfikir, sahabat yang selama ini kita sayang ternyata mengecewakan kita. Orang yang selama ini kita bantu ternyata tak membantu kita, atau yang selama ini kita sanjung – sanjung malah menghempaskan kita. Sebenarnya tinggal kita yang menyikapinya. Pribadi orang berbeda - beda. Jadi kita yang harus mempertahankan sahabat kita. Pesanku, pertahankan sahabat yang sudah kita miliki meski dia orang yang tidak kita senangi, karena suatu saat kita akan membutuhkan mereka.

AHMAD WIDHI HARYO YUDHANTO: Berawal dari Cita – Cita Sang Ayah


Senyum ramah selalu menghiasi wajah Ahmad Widhi Haryo Yudhanto. Cowok yang sering dipanggil Ryo ini memiliki banyak prestasi di bidang akademis dan non-akademis. Siapa sangka diusianya yang masih kecil, kelas 5 SD, Ryo meraih Juara I Lomba Baca Puisi se-kabupaten, dan saat kelas 6 SD Juara II Lomba Matematika se-kabupaten, mendapatan Juara I Lomba Melukis tingkat kabupaten.

Saat SMA, penghuni kelas XII IA 1 ini mendapatkan amanah dari sekolah untuk mengikuti olimpiade Kimia Sepraw 2009, Olimpiade Farmasi Nasional 2009 dan lomba – lomba lainnya. “Sayangnya aku kurang maksimal saat lomba – lomba itu berlangsung,”. Cerita cowok yang lahir di Bojonegoro, 13 Desember 1992. “Tapi Olimpiade kali ini aku harus bisa menang,”. Tekatnya.

Cowok yang bertempat tinggal di Perumahan Bumi Pacul Permai blog 9-02 ini bercita – cita menjadi dokter. “Dulu ayahku pengen banget Kuliah di UNAIR fakultas kedokteran. Tapi karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan, terpaksa ayahku cabut dan mendaftar di IKIP Surabaya jurusan Fisika dengan pertimbangan agar cepat dapat kerja. Padahal beliau sudah masuk tes di UNAIR, maklum lah, dulu orang tua ayahku orang yang kurang mampu. Makanya aku terus termotivasi agar jadi dokter untuk mewujudkan keinginan ayahku,”. Ceritanya saat diwawancarai tim Zig-zag.

Selain di bidang akademis, anak dari pasangan Wisnu Wahyudi dan Widyastuti ini juga mempunyai talenta di bidang musik. Penyuka warna Biru ini bias memainkan Piano, Gitar, Drum, dan Suling. “Selain autodidak, kemampuanku berkembang tak lepas dari bimbingan dari Pak Taufik, guru kesenian kita,”. Lanjutnya.

“Aku pengen banget membahagiakan orang tua dan membalas semua jasa – jasa mereka, Karena jika tak ada mereka, aku tak kan bisa seperti ini,”. Curhatnya di akhir wawancara. (AU)


BIODATA

Nama : Ahmad Widhi Haryo Yudhanto
Panggilan : Ryo
Kelas : XII IA-1
TTL : Bojonegoro, 13 Desember 1992
Alamat : Perumahan Bumi Pacul Permai blog 9-02
Nama Orang tua
Ayah : Wisnu Wahyudi
Ibu : Widyastuti
Hobi : Sepak Bola
Cita – cita : Dokter
Prestasi : Juara I Lomba Baca Puisi tingkat Kabupaten
Juara II Lomba Matematika tingkat Kabupaten
Juara I Lomba Melukis tingkat Kabupaten
Motto : Ingin kubalas semua jasa orang tuaku
Warna kesukaan : Biru
Bintang : Sagitarius
Musik : Pop, Rock, A7X
Pendidikan
TK : TK ABA Kapas
SD : SD Negeri Kapas 1
SMP : SMP Negeri 1 Bojonegoro
SMA : SMA Negeri 2 Bojonegoro

Angggapan Sebuah Kecantikan Kaum Wanita


Kehadiran seorang wanita adalah suatu hal yang penting bagi para kalum laki – laki. Standart penetapan dan kriteria suatu wanita bagi laki – laki menjadi pokok bahasan dalam artikel kali ini.

Kita sering merasa tak pe-de dengan penampilan kita hanya karena kita sedang jatuh cinta kepada seseorang. Khusus bagi wanita, jangan takut! Sejelek apapin kita, sebenarnya kita punya iner beauty dalam diri kita. Tak perlu mengeluarkan banyak biaya mahal untuk emmermak di salon. Kita hanya perlu menunjukkan potensi diri kita untuk menarik lawan jenis.

Saya punya guru privat sekaligus sahabat bagi saya, yang beranggapan iner beauty dapat terliahat dari kesederhanaan seorang wanita. Usianya sudah 27 tahun dan sudah menikah 3 bulan yang lalu. “Yang penting sederhana, pintar, cantik dan punya karir”, masa – masa saat dirinya ini merupakan babak penentuan untuk melanjutkan kehidupan baru. Dia memilih wanita yang berkarir karena pada usia tersebut, seorang wanita menujukkan potensinya dalam hal karir.

Agung, adalah salah satu sahabat saya yang berusia 23 tahun. Dia mengungkapkan wanita yang saat ini dia butuhkan adalah wanita yang perhatian dengannya, tidak over protective dan menerima dia apa adanya. “Kalo soal body dan wajah sih tergantung. Yang epnting wanita itu pengertian terhadap pekerjaannya. Jadi penjaga warnet kan pastinya banyak godaan. Kalo nggak ramah sama pelanggan, ntar sepi dong warnetnya? Apa lagi pelanggannya banyak yang cewek lagi.”, Terangnya.

Menjadi seorang Web Developer dan Graphic Designer di usia 17 tahun merupakan pekerjaan yang sangat melelahkan. Syech, sahabat saya menjelaskan mengapa ia lebih menyenangi wanita yang lemah lembut, penyayang, dan penurut. “Sifat kecantikan dari seorang wanita baru nampak kalo sifat lemah lembut, penyayang, dan penurut terlihat. Laki – laki akan lebih nyaman berpasangan dengan wanita itu, dan setelah menjalin hubungan yang harmonis, tentu seorang laki – laki menyadari betapa cantik dan anggunnya wanita yang dia pilih itu.”, Kelakarnya. Dia lebih menghargai wanita yang menjadi dirinya sendiri, pengertian kepadanya dan lingkungan sekitar, berakhlak mulia, anggun, bersifat keibuan dan mempunyai pribadi yang matang. “Laki – laki akan tetap saja lemah jika tidak ada kehadiran seorang wanita dihidupnya. Mareka bisa membantu aku dalam pekerjaanku yang padat dan memberi solusi di setiap masalah yang kumiliki. Selain itu, mereka bias mijitin aku kalo aku capek.”, Lanjutnya sambil tertawa di akhir pembicaraan.

Berbeda dari pendapat di atas, Nandhy saudar sekaligus sahabat saya yang baru menginjak usia 16 tahun sebualn yang lalu, lebih memilih cewek yang berkulit putih, cantik dan baik. “Kalo cantik tapi hatinya jelek kan sama aja dong?”, Alasannya. Kesibukan di sekolah membuatnya berfikiran demikian. “Dan satu lagi, aku lebih suka cewek yang potongan rambutnya seleher kayak bob, tapi sangat pendek. Menurutku lebih terlihat sederhana tapi punya gaya.”, Lanjutnya.

Dari keempat pendat di atas, kita dapat menarik anggapan bahwa, bagaimana kita bias menempatkan diri di hati seseorang tergantung dari setiap bidang yang mereka geluti. Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan kalau kita tidak cantik. Kita punya iner beauty yang dapat menggugah hati kaum laki – laki.

Perempuan Hujan


Identitas Buku
Judul : Perempuan Hujan
Nama Pengarang : Fira Basuki
Jenis Buku : Fiksi
Nama Penerbit : Gagas Media
Kota Penerbit : Jakarta
Cetakan : Cetakan Kedua, Januari 2006
Ketebalan : VI + 162 Halaman
Panjang Buku : 19 cm
Lebar Buku : 11.5 cm
Jenis Kertas : HVS


Tak heran jika novel – novel karya Fira Basuki laris di pasaran, setelah meluncurnya novel trilogy yang berjudul Jendela – Jendela, Pintu, dan Atap. Trilogy tersebut merupakan karya Best Seller yang medobrak stagnasi dunia novel selama beberapa tahun. Lulusan S2 Komunikasi Wichita State University (WSU), USA, ini terus mengeluarkan novel – novel karyanya. Misalnya Biru, Rojak, Miss B (Series), Alamak! (Kumpulan cerpen). Lalu karya adaptasi pertamanya Brownies sebagai gebrakan terbarunya dalam dunia kepenulisan. Kemudian menyusul Cinta dalam Sepotong Roti sebagai novel adaptasi keduanya yang diangkat dari film karya Garin Nugroho berjudul sama. Kini, Fira membuat karya yang berjudul Perempuan Hujan dari kumpulan cerpen terbarunya.

“Perempuan Hujan. Mereka menyebutnya demikian. Karena ia seorang perempuan. Karena ia menyukai hujan.” Itulah satu kilasan dari sebelas judul dalam kumpulan cerpen Fira Basuki. Secara keseluruhan, Fira ingin bercerita tentang kisah perempuan. Kekurangan, kelebihan, kesedihan dan kebahagiaan perempuan. Tentang cinta, harta, pria gemerlapan, kepedihan diantara kisah – kisah kehidupan, kenyataan, harapan dan mimpi kaum perempuan.

Buku ini mengangkat tema yang kurang wajar. Membuat suatu kesimpulan bahwa perempuan adalah makhluk yang dapat mengatasi segala hal dan suasana yang tidak nyaman. Menggunakn alur yang jelas membuat pembaca terhanyut dalam cerita yang disajikan. Gaya bahasa yang lugas dan dapat dimengerti merupakan keunggulan dalam buku ini.

Fira Basuki memiliki ciri khas dalam setiap cerpen yang dibuatnya, membuat para pembaca penasaran dan ingin terus membacanya sampai selesai. Selain itu, penggambaran setting yang lengkap membuat para pembaca dapat menggambarkan tiap – tiap adegan dengan jelas, bahkan dapat merasakan adegan tersebut.

Penyajian cover yang apik membuat ketertarikan tersendiri terhadap para pembeli. Dengan kartas HVS putih 75 gram, membuat setiap tulisan jelas dan para pembaca tidak bosan untuk membacanya. Sayangnya, Fira terlalu menceritakan kisah demi kisah dengan gamblang tanpa tedeng aling – aling dan terkesan vulgar.

Perempuan Hujan cocok untuk bacaan perempuan dan remaja. Selain itu, buku ini dapat memberikan kekuatan batin untuk orang yang sedang berduka. Membacanya dapat menambah inspirasi dan membuka pikiran agar kita dapat memahami kehidupan yang layak dijalani

Karnaval Bojonegoro, Matoh!!!

Kamis, (13/08), Bojonegoro menggelar parade Karnaval tingkat SMA dan umum se-Kabupaten Bojonegoro setelah sehari sebelumnya menggelar parade Karnaval tingkat SD – SMP untuk memeriahkan kemerdekaan RI ke-64. karnaval ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Bojonegoro. Kegiatan tersebut diikuti oleh 14 regu SMA dan sederajat dan 50 regu dari warga Bojonegoro sendiri.

Karnaval kali ini mengambil tema Bojonegoro Matoh dengan maksud menampilkan budaya asli Bojonegoro dan potensi yang ada dalam Bojonegoro serta prestasi yang telah diraih warga Bojonegoro.Karnaval ini mendapat sambutan meriah dari seluruh elemen masyarakat Bojonegoro. Antusiasme warga Bojonegoro dalam menyambut parade tersebut dapat terlihat dari rute jalan yang dipadati warga yang ingin menonton. Dari anak kecil, remaja sampai orang tua begitu bersemangat menonton acara yang di gelar tiap tahun.

Menurut salah satu panitia pelaksana, Kamidhin, penilaian karnaval di dasari oleh empat criteria dalam menilai setiap kelompok atau regu yaitu dari ketertiban dalam berbaris, kelengkapan kostum, kreativitas tema setiap regu dan banyak anggota yang berpartisipasi. “Anggota juri yang menilai di ambil dari pperwakilan dari Diknas, Departemen pariwisata, Departemen tenaga kerja, Departemen perhubungan serta perwakilan dari Departemen di luar kota Bojonegoro.”, Ungkap Kamidhin. “Harapan dari kami selaku panitia pelaksana, warga Bojonegorto lebih kreatif dan mengenal potensi yang dimiliki kota Bojonegoro.”, Imbuhnya saat di wawancarai tim Zig-Zag kemarin.

Perolehan juara akan di umumkan saat hari olahraga Nasional. Para juara akan mendapatkan Trophi dari Pemkab Bojonegoro. Kegiatan tersebut juga di ikuti oleh SMA Negeri 2 Bojonegoro, sebagai salah satu sekolah favorit di Bojonegoro, tak heran SMAdaBO turut andil dalam event tersebut. Sekolah yang beralamatkan di jalan H.O.S Cokroaminoto ini mengambil tema pengembangan diri (Ekstra kulikuler) yang menampilkan di antaranya, Jurnalistik, Teater, Seni musik, Kajian Islam, PMR, Pramuka, Mosi, Tari, Basket, Volly dan Badminton. Dalam karnaval ini SMAdaBO bertujuan untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa SMAdaBO memiliki ekstra kulikuler yang bermacam-macam dan dapat mengarahkan anak didiknya untuk berprestasi sesuai dengan kemampuan dalam bidangnya masing-masing. (IS-AU)

MPK Cari Anggota yang Lebih Berkualitas

(Kamis 24 / 07) Pengurus MPK dan OSIS mengadakan pengrekrutan MPK periode 2009 – 2010. Terdata, 85 siswa SMA Negeri 2 Bojonegoro yang mengikuti tes pemilihan MPK. Tes pertama dan kedua, Psikolog dan Wawasan Umum dilaksanakan tanggal 24 Juli untuk menyaring calon kandidat. 50 orang kandidat yang terpilih mengikuti wawansara yang diadakan keesokan harinya.

Dari tes wawancara tersebut, dipilih 16 siswa dari kelas 10 dan 16 siswa dari kelas 11. tes wawancara diumumkan tanggal 27 Juli. Dari 32 siswa yang terpilih menjadi MPK, diambil 4 siswa kelas 10 dan semua siswa kelas 11 yang terpilih menjadi anggota MPK untuk orasi dalam pemilihan ketua MPK dan struktur pengurus utama MPK.

Dalam hal ini MPK dari kelas 12 menetapkan kriteria disiplin, bertanggung jawab, berpendirian, aktif dalam organisasi, dapat dipercaya, tegas, cakap dalam berbicara, bijaksana, serta multi talenta sebagai acuan dalam pemilihan Ketua MPK. Setelah terseleksi, diputuskan M. Syahri Avriadon dari kelas 11 IA3 sebagai Ketua Utama, M. Dimas Alvinani dari kelas 11 IA3 sebagai Ketua I dan Sinta Ardila dari kelas 10-3 yang memenuhi kriteria tersebut.

“Kami memilih merekan berdasarkan Visi – Misi, dan Program Kerja bila merekan menjadi ketua. Setelah itu kami Breaving atau memberi pembekalan serta mewawancari mereka”, Ungkap Dita Agustin selaku Ketua Umum periode 2008 – 2009.

“Kami berharap anggota MPK tahun ini lebih bertanggung jawab, disiplin, tegas, dan bijaksana”, Tambah Odha Adhitama selaku Ketua I MPK periode 2008 – 2009.

Mereka menginginkan MPK yang terpilih tahun ini bapat menjalin kerja sama dengan OSIS lebih baik dari sebelumnya, menciptakan program – program yang bremutu untuk disalurkan melalui OSIS serta menjalin hubungan yang akrab dengan seluruh warga sekolah.

Ditanya soal program kerja untuk tahun ini, MPK telah membuat rancangan program kerja pembuatan mading 2 minggu sekali bergilir tiap kelas. Untuk menampung kreatifitas tiap kelas. Penyebaran angket aspirasi warga sekolah, yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi warga sekolah menuangkan ide – ide. Serta pemilihan guru terfavorit pada Hari Guru Nasional.

“Soal LPJ atau Laporan Penanggung Jawaban OSIS, kami akan mengeluarkannya sebelum puasa atau setelah Hari Raya”, Jawab cewek penghuni kelas 12 IA2.

“Dan kami berharap MPK tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya”, Imbuh Odha diakhir wawancara.

Tugas Zz 4 : Pelajaran Rohanipun Diajarkan Dalam Dunia Jurnalistik

Ekstra jurnalistik yang biasa disebuh Zig – Zag, sebuah almamater dibawah naungan SMAdaBo. Hari ini mengajarkan sebuah arti persahabatan. Pembelajaran itu dimulai dengan pemutaran video singkat bertemakan persahabatan tulus.
'jika seseorang mempunyai kesalahan, tulislah kesalahan tersebut diatas pasir, agar kekilafan itu hilang ditiup angin.'
Sebuah ungkapan yang sangat indah. Di mana umumnya jika seseorang tersakiti, maka akan diingatnya kesalahan itu. Tapi dalam ungkapan tersebut terkandung makna bahwa setiap kesalahan, kita harus belajar memaafkannya. Tak ada yang sempurna dalam diri manusia dan kita harus menyadari, setiap orang parti mempunyai kesalahan.
Banyak siswa SMAdaBo yang bertengkar hanya karena kesalahan sepele. Bahkan ada yang sampai menyebar dalam kalangan luar. Bertengkar dengan sekolah lain. “Hal tersebut dikarenakan kurang komunikasi dan saling pengertian antar siswa”., Tutur salah satu siswa SMAdaBO.
'Jika seseorang melakukan kebaikan, ukirlah kebaikan tersebut dalam batu yang cadas, maka kebaikan tersebut takkan hilang diterpa angin.'
Kalimat tersebut adalah isi dari video yang diputarkan. Kita takkan pernah melupakan segala kebaikan yang diberikan orang lain maupun sahabat kita. Selalu menyimpannya dalam hati. Mengukirnya dalam selingan keindahan suasana yang tercipta dalam diri kita. Membuat hidup menjadi lebih indah dan tentram.
Pelajaran hari ini adalah pelajaran paling menyenangkan dari biasanya. Hal tersebut merupakan wujud nyata sebuah ekstra zig- zag dalam SMAdaBO bukan hanya mengajarkan materi pelajaran, akan tetapi juga memberi pengetahuan rohani dalm diri siswanya.

Tugas Zz 3 : Sekali Seumur Hidup

Hari Jum’at tanggal 27 Februari kemarin, SMA-ku kedatangan demo Japan Fondation dari Universitas Dr. Soetomo(Unitomo). Semula hanya teman ku, Fiona yang menjadi wakil dari kelasku untuk mengikuti demo tersebut. Tapi saat aku akan pulang sekolah, dia mencegatku dan temanku, Pritta untuk ikut mengikuti acara demo. “Masuk yuk, tadi disuruh sensei masuk, katanya aku boleh temen buat ikut kedalam”., Tawarnya saat kami di depan kantor guru tempat demo itu berlangsung.
Semula aku tak mau ikut karena jam dua nanti aku harus les B. Inggris. “Ayo dong. Sekali seumur hidup nih bisa ketemu sama orang jepang asli”., Bujuk temanku. Akhirnya aku masuk kesana. Di dalm sudah banya yang hadir. Aku dan kedua temanku mengambil tempat duduk di nomer dua dari belakang.
Setelah sambutan dari pihak penyelenggara selesai . Sesi upacara minum teh pun dimulai. Aku melihat dengan cermat gerakan – gerakan dalam upacara minum teh. Langkah – langkahnya sangat rumit. Sampai – sampai aku tak hafal dengan cara – caranya. Mulai dari pemberian penghormatan, memasak air, mamasukan teh dalam mangkuk, sampai menghidangkan teh semua ada proses yang tekesan njelimet.
Saat menghidangkan teh tuan rumah juga mnghidangkan wagashi, kue tradisional jepang yang sangat manis untuk mengimbangi rasa pahit teh yang dihidangkan.
“Siapa yang ingin mencoba minum teh?”., Tanya salah satu panitia.
Aku pun ingin merasakan minum teh. Aku dan temanku mendapatkan urutan ke 4. Setelah wagashi dihidangkan, kami memakannya. Rasanya sangat manis. Tiba saatnya kami meminum teh hijau. Ternyata rasa teh hijau sangat pahit. Lebih pahit dari pada jamu temulawak.
Selain mempelajari cara minum teh kami juga boleh mencoba Yukata, baju tradisional Jepang. Memakai Yukata tak sesulit kelihatanya. Gaun Yukata hanya seperti handuk. Aku memakainya seperti memakai jas, perut bagian atas ditali dengan Himo(sabuk dari kain), lalu dililitkan dengan Obi(sabuk dari kain untuk pita yang bentuknya seperti stagen) untuk mengencangkan Yukata.
Aku ikut memakai Yukata tersebut dan berfoto dengan orang Jepang.
Acara selesai jam 2. kami pun pulang dengan bersuka cita.

Tugas Zz 2 : Surat Pembawa Bencana

Pernahkah kalian malu saat memberikan surat cinta?

Ini adalah pengalaman pertamaku menulis surat cinta. Saat aku duduk di kelas 5 SD. Aku terpana pandangan pertama pada anak baru. Anak itu kakak kelasku, pindahan dari Kalimantan. Aku jatuh cinta padanya saat mata kami bertemu. Dag – dig – dug rasanya. Akupun berkenalan dengannya.
Malam harinya maksu d hati ingin menulis puisi atau sekedar surat cinta. Mulai kutulis rangkaian kata demi kata untuk mengisi helaian kertas.kububuhkan sedikit puisi pada surat cintaku.
‘matamu memancarkan cahaya cinta

Hatiku dag – dig – dug dibuatnya’
Setelah selesai kututup suratku dan kumasukkan pada amplom berwarna merah jambu. Kutunggu matahari memancarkan ke bumi dan aku terlelap tidur. Pagi harinya aku telah siap memberikan suratku.
Bel berbunyi.
Aku segera menuju kelas 6. sampai disana tiba – tiba suratku hilang. Padahal tadi suratku aku simpan dalam saku. Aku mencari – cari disetiap sudut sekolah. Ku obrak – abrik isi tasku. Tapi nihil. Aku tak menemukannya.
Aku melangkah pasrah menuju taman sekolah. Hari itu anak – anak ramai berdiri di depan papan mading sekolah. Aku penasaran dan ingin melihatnya.

Apakah kalian tau apa yang di tempel pada papan mading sekolah ?

Suratku ada disana! Oh betapa malunya aku. Segera kuambil suratku dam berlari menuju kelas. Anak – anak yang lain menertawakanku karena kebodohanku. Saking malunya aku tak masuk sekolah selama 3 hari dengan alasan sakit

tugas ZZ 1 : ENJOY DI DUNIA JURNALISTIK

Dibandingkan mengerjakan soal matematika, menulis adalah pekerjaan yang paling mudah. mengapa demikian? Kita hanya perlu menggabungkan kata apa saja yang ada di dalam pikiran kita. Soal baik atau buruknya bukan kita yang menentukan. Orang lainlah yang menilai baik atau tidaknya tulisan kita. Menulis dapat dilakukan siapa saja. Kita hanya perlu membiasakan untuk menulis agar tulisan kita menjadi lebih baik.

Hal yang dapat memotivasi kita bisa kita dapatkan disekitar kita. Event–event yang menurut kita menarik, cocok dapat dituang menjadi tulisan. Saat senggang, sebuah pemikiran atau ide dapat kita salin menjadi sebuah tulisan. Mendapatkan ide tersebut tergantung dari kita, apa yang kita pikirkan, jika kita sedang santai atau senggang maka ide – ide yang menyenangkan akan telintas dalam benak kita.

Pernahkan anda bergabung dalam dunia jurnalistki? Dunia jurnalistik terkesan misterius. Ada banyak hal yang kita dapat disana. Sebenarnya menulis dalam naungan dunia jurnalistik itu gampang – gampang susah. Gampang jika kita enjoy dalam menjalani tugas – tugas atau tulisan – tulisan. Susah jika kita tak mampu menyelesaikannya. Namun kendala dalam hal jurnalistik adalah kita harus menjalaninya sesuai prosedur yang berlaku.

Apa saja sich yang menjadi kendala dalam hal menulis? Mari kita bahas bersama. Pada dasarnya, kendala dalam hal menulis adalah niat dalam hati. Jika niat kita hanya setengah hati, kita tak akan mendapatkan hal yang maksimal. Niat merupakan modal utama dalam hal menulis. Saat kita dipaksa untuk menulis dan kita sedang tidak mood, tulisan kita akan acak – acakan. Yang kedua adalah tentukan tema. Seandainya kita menulis tanpa tema yang pasti,tulisan kita akan aneh. Tanpa ada dasaran tema, tulisan kita akan ngalor – ngidul, tak jelas, bahkan mungkin tak berisi penuh, dalam arti, tulisan kita hanya tulisan – tulisan biasa, tanpa ada gagasan yang pasti.Untuk mengatasi kendala dalam menulis kita perlu merumuskan soal – soal yang ada dalam pikiran kita, saling sharing dengan lingkungan sekitar. Biasanya ide tersebut akan muncul tiba – tiba tanpa kita sadari. Jika kita telah menemukan tema, segeralah menulisnya dalam buku atau kertas.

Untuk mengatasi ketidak-mood-an dalam hal menulis kita bisa melakukan gerakan - gerakan ringan. Meregangkan otot syaraf yang kaku atau sedikit straching dapat mengatasi kejenuhan dalam diri kita. Kita juga dapat mengatasinya dengan berhenti sejenak, memandang sekeliling kita yang menurut kita biasa – biasa saja, tapi jika kita perhatikan dengan seksama, hal tersebut akan menjadi luar biasa jika kita berimajinasi. Hal tersebut dapat memicu ide – ide yang bermunculan dalam pikiran kita.

BANKAI Vs. SANTAI

hari ini saya dan ketiga teman saya sedang asyik 'ngegosip'. gosip yang kami kupas hanya hal yang ringan - ringan. mulai dari guru - guru sampai ke masalah artikel yang saya buat tentang 'cinta tak terbalas jilid pertama'.

tapi entah kenapa, obrolan kami menjuru sampai tema perkawinan kakak salah satu dari kami.sebutsaja Syahra(Ps: nama asli sama saja mecemarkan nama baik keluarga). mula - mula Syahra hanya bercerita tentang kebiasaan kakaknya yang suka menirukan tokoh dalam Bleach(salah satu anime jepang-red). hingga menirukan gaya berubah salah satu tokoh Bleach, berubah Bankai(jurus Shinigami/dewa kematian, jika berubah kekuat Shinigami itu bertambah hingga 10-20kali lipat-red).

sedangkan istrinya menyukai musik dandut sejenis lagunya Rhoma Irama. kombinasi yang sangat yang klop(menurut kami). kakak Syahra terlalu banya menghayal. sampai - sampai Syahra pernah memergoki kakanya menitukan jurus Bankai milik Ichigo(tokoh Bleach-red), dengan memgang sapu lidi yang biasayang dipakai untuk menebas/membersihkan kasur. lalu istrinya yang menyukai lagunya Rhoma Irama sering menyanyi lagu 'Santai'.

kami membayangkan, bagaimana bisa mereka 'bersatu', dalam hal hobi, karena menurut kami hobi mereka nggak nyambung.

pada dasarnya, kami berempat memang suka berkhayal yang aneh - aneh. kami berfikir, bagaimana caranya hobi mereka dapat bersatu. tiba - tiba Syahra nyeletuk, "Ah, aku tau. Rhoma irama kalo nyanyi bukan satai yang dipakek tapi Bnkai. Gini aksinya", Katanya disela - sela kami berfikir (tak bermanfaat-red) "Jreng...jreng...jreng... Bankai.... Jreng...jreng... Bankai...", Nyanyinya sambil menituka ahsi Rhoma Irama di atas pangguang.

Kami berempat tertawa terbahak - bahak sampai perut sakit dan menahan air mata jatuh. pertahanan saya jebol. saya tertawa sambil menangis hingga perut tersa melilit."Aku juga tahu", Seru saya disela - sela tawa. "Waktu Ichigo mau pakek Bankai, yang dia omongin bukan Bnkai tapi SANTAI", Kata saya sambil menirukan tokoh Ichigo dalam Bleach saat memakai Bankai. saya memakai sapu kelas sebagai pengganti pedang sambil mengucap "Bankai".

hari ini kami melakikan senam perut dengan suksesnya. tak henti - hentinya kami tertawa hingga bel selesai istirahat selesai.

fenomena 'anak indigo'

Karakteristik Anak Indigo :

1. Mempunyai kesadaran diri yg tinggi, terhubung dengan sumber (Tuhan).
2. Mengerti jika dirinya layak untuk berada di dunia.
3. Mempunyai pengertian yang jelas akan dirinya.
4. Tidak nyaman dengan disiplin dan cara yang otoriter tanpa alasan yang jelas.
5. Menolak mengikuti aturan atau petunjuk.
6. Tidak sabaran dan tidak suka bila harus menunggu.
7. Frustasi dengan sistem yang sifatnya ritual dan tidak kreatif.
8. Mereka punya cara yg lebih baik dlm menyelesaikan masalah.
9. Sebagian besar adalah orang yg menimbulkan rasa tidak nyaman.
10. Tidak bisa menerima hukuman yang tanpa alasan, selalu ingin alasan yang jelas.
11. Mudah bosan dengan tugas yg diberikan.
12. Kreatif.
13. Mudah teralihkan perhatiannya, bisa mengerjakan banyak hal bersamaan.
14. Menunjukan intuisi yang kuat.
15. Punya empati yang kuat terhadap sesama, atau tidak punya empati sama sekali.
16. Sangat berbakat dan rata-rata sangat pintar.
17. Saat kecil sering diidentifikasi menderita ADD / ADHD (Atenttion Defisit Disorder = susah konsentrasi) / ADHD (Attention Defisit and Hyperactive Disorder = hiperaktif).
18. Mempunyai visi dan cita-cita yang kuat.
19. Pandangan mata mereka terlihat, bijaksana, mendalam dan tua.
20. Mempunyai kesadaran spiritual atau mempunyai kemampuan psikis.
21. Mengekspresikan kemarahan dan mempunyai masalah dengan menahan amarah.
22. Membutuhkan dukungan untuk menemukan diri mereka.
23. Berada di dunia untuk merubah dunia, untuk membantu kita hidup dalam keharmonisan dan damai antara yg satu dengan yg lain dan meningkatkan getaran planet.

Karakteristik Indigo Dewasa

1. Mereka pintar walaupun tidak selalu berada di tingkatan paling atas.
2. Kreatif dan sangat menikmati menciptakan sesuatu.
3. Selalu ingin tahu kenapa, khususnya jika mereka disuruh melakukan sesuatu.
4. Muak akan pekerjaan yang banyak dan berulang-ulang di sekolah.
5. Pemberontak di sekolah, menolak mengerjakan tugas dll. atau ingin memberontak tapi tidak berani karena ada tekanan dari orang tua.
6. Punya masalah dengan keberadaan, seperti tidak diterima, atau terasing. Biasanya menimbulkan perasaan ingin bunuh diri, tapi tidak benar-benar melakukannnya.
7. Punya masalaha dengan amarah.
8. Tidak nyaman dengan politik karena merasa suara mereka tidak dihitung, dan tidak peduli dengan hasil yang keluar.
9. Frustasi dengan budaya Amerika tradisional.
10. Tidak terima bila hak-hak mereka diambil atau diinjak-injak.
11. Punya hasrat yang membara untuk merubah dunia, tapi kesulitan menemukan jalurnya.
12. Mempunyai ketertarikan akan hal spiritual dan kemampuan psikis saat usia muda.
13. Punya beberapa "Role model" Indigo.
14. Punya intuisi yang kuat.
15. Punya sifat atau jalan pikir yang tidak biasa, sulit fokus pada tugas, atau meloncat-loncat di tengah pembicaraan.
16. Pernah mengalami pengalaman spiritual, psikis dll.
17. Sensitif terhadap yg berhubungan dgn listrik.
18. Mempunyai kesadaran akan dimensi lain.
19. Secara seksual sangat ekspresif atau malah menolak seksualitas aga bisa mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.
20. Mencari arti hidup mereka dan mengerti tentang dunia, mereka bisa mencarinya dengan melalui agama, buku dll.
21. Waktu mereka merasa diri mereka seimbang, mereka akan menjadi kuat, sehat, dan individu yang bahagia.

artikel ini saya dapaikan ketika saya sedang bermain di dunia maya. percaya tidak percaya, saya menjadi penasaran dengan hal itu. apa lagi berita dalam media elekronik akan kiamat saat tanggal 21 Desember 2012 membuat saya ngneri sendiri.

yang saya pikirkan dalam media tersebut mengatakan, setelah kiamat dunia ini akan dihuni oleh sebagian kecil manusia(yang termasuk anak indigo) yang mempunyai suatu kemampuan dan dapat bertahan hidup lebih lama. padahal, agama islam mengatakan setelah kiamat, dunia akan musnah dam para arwah akan tinggal di alam barzah.

sebuah tanda tanya bagi saya...

The Day For Heart

Sabtu, 14 Februari 2009

“Shysa, cepetan ke bawah. Sarapan…”

“Iya bu”

Aku bergegas keluar kamar. Gara – gara kejadian selama aku tak bisa tidur dan bangun kesiangan. Di dapur hanya ada Fahya dan ibu.

“Fahya? Jam berapa kamu nyampe rumahku?”

“Baru aja. Tadi aku ditawarin sarapan sama tante Tari, ya udah aku ngikut aja”

“Udah kalian jangan ngobrol terus, keburu siang. Nih nasi gorengnya”, Kata ibu.

“Mas Ardhi mana bu?”

“Tadi pagi waktu subuh mas mu keluar sama temennya, katanya mau lari pagi. Tapi sampek sekarang belum pulang. Nggak tau kemana.”

“Mas kamu pulang ya?”

“He-eh sama temennya.”

“Ooh”

Kami pun selesai sarapan dan segera berangkat. Sampai di depan rumah..

“Pagi adekku sayang…”, Sapa mas Ardhi sambil mencubit pipiku. “Pagi Fahya”

“Ihh… Apa – apaan sih? Bau tau. Sana mandi.”

“Pagi Shysa…”, Sapa Syeka.

“Eh”, Aku deg – degan lagi

“Gue berangkat dulu ya”, Pamitku cepat.

Saat di dalam bus kota.

“Sa cowok tadi kan yang kemaren tabrakan ama kamu?”

“Iya…”, Jawabku ogah – ogahan.

“Kok ada di rumahmu? Dia ya teman kakak kamu. Ganteng banget.”

“Kamu suka?”

“Eh”, Ada semburan merah di pipinya. Fahya malu. “I-iya…”

“Ya udah… kasih aja cokelat mumpung sekarang valentine”

“Eh”, dia salah tingkah lagi. “Emh, betewe, kamu nggak diajakin jalan ama kak Adri? Sa… Kamu kok nggak jawab? Sa? Kamu ngelamunnya? SHYSA?!”

“Eh iya!”, Aku tersadar. Aduh kenapa aku mikirin Syeka? Apa aku suka sama dia? Tapi Fahya kan suka? Masak sih aku makan Fahya?

“Shysa…”

“Eh iya?”

16.45, 14 Februari 2009

Sore itu aku dikejutkan dengan kedatangan kak Adri ke ruMah. Aku baru keluar dari kamar mandi, tiba – tiba saja Syeka muncul di hadapanku ketika aku membuka pintu kamar mandi.

“Tuh, ada cowok lo… mau kencan ya?”, Katanya tiba – tiba.

“Siapa?”

“Liat aja sendiri”, Nada suaranya tak suka dengan pertanyaanku.

Langsung saja aku pergi menuju ruang tamu.

“Kak Adri, ngapain kesini… aku kan udah bilang…”

“Aku tau kamu bakalan nggak mau aku ajak tapi pliiiis… Beri aku satu kesempatan… yah”

“Ya udah aku siap – siap”, Kataku akhirnya.

“Lo cowoknya Shysa ya?”, Tanya Syeka yang sedari tadi menguping pembicaraan di belakang pintu kamar mandi, tak jauh dari ruang tamu.

“Nggak sih… Tapi mau! Do’ain yah…”

“Pede amat lo?”

“Eh kalian lagi ngomongin aku ya? Kok serius amat?”, Tanyaku. Aku hanya memakai T-shirt putih bergambar Inuyasha cubby, celana hitam panjang dan bando putih.

“Eh nggak kok, udah siap?”, Tanya kak Adri

“He-eh”

“Kita mau kemana?”, Tanya suara di sebelahku, Syeka

“Kita?”, Tanyaku dan kak Adri balik ke Syeka.

“Iya, tadi tante Tari nyuruh aku ngikut kalian, buat njagain kalian.”

“Emang kita mau ngapain?”

“Dari pada kalian nggak boleh jalan?”

“Ya udah deh, kita jalan bareng…”

“Tapi Sa?”, Kak Adri nggak terima

“Dari pada nggak boleh jalan ana ibu?”

Kami bertiga pun berangkat.

17.30, 14 Februari 2009

Kak Adri sedang mengantri tiket di boskop. Setelah dia dan Syeka adu mulut tentang film apa yang akan kami tonton, kak Adri ingin kami melihat film The soul of my heart, tentang cinta, dan si Syeka milih August Rush film tentang pencarian jati diri. Dan pastinya pemenangnya adalah si Syeka dengan senjata pamungkasnya “Kata tante Tari, Shysa nggak boleh liat film yang ada ciumannya, ntar gue aduin di tante Tari loh”. Kontan saja kak Adri ngalah.

Bioskop hari ini sangat ramai, karena hari ini adalah hari Valentine. Aku duduk di sisi pinggir kursi tunggu panjang. Syeka ada di samping ku, dia tak dapat tempat, karena penuh sesah, jadi dia hanya berdiri di sampingku.

“Hari ini rame banget ya”, Komentarnya. Aku hanya diam. “Mumpung si kakak kelas lo yang ngotot pengen jadi cowok lo lagi ngantri, mending ikut gue yuk.”, Aku melotot. Dia menarikku menjauh dari keramaian bioskop ke parkiran.

“Kita mau kemana nih?”, Tanyaku bingung.

“Udah diem aja”

“Tapi kak Adri masih…”, Tak ada jawaban. Malah Syeka makin kuat menarikku.

Hey, kenapa motor Syeka ada disini? Aku ingin menanyakan hal itu, tapi dia keburu menyalakan motornya dan menyodoriku helm.

“Pakek nih helmnya. Cepetan naik.”

Aku menurut saja. Dia mulai menjalankan moitor keluar dari parker bioskop menuju ke jalan raya. Masuk ke tol entah apa itu, kaca film helm yang ku pakai samar. Dia, melesat menembus malam bak Valentino Rossi balapan di sirkuit Tak berapa lama motor Syeka keluar

dari tol. Menuju ke jalan raya, ke jalan – jalan sempit sampai ke jalan setapak yang hanya bisa dilewati satu mobil saja. Syeka memperlambat laju motornya.

Alamak. Indah benar Pemandangannya. Hanya itu yang kuucapkan. Di sisi samping kananku terdapat laut yang membentang luas. Motor Syeka keluar dari jalan setapak menuju ke bawah. Dia menghentikannya. Aku turun.

“Ayo ikut gue”

Aku terus saja mengikutinya.

“Ka, maksud lo apa?”

“Ssstt. Ikut aja”

Mataku terbelalak, Syeka naik perahu motor.

“Ayo masuk!”

“Tapi”,Aku ragu – ragu.

Mata Syeka melotot, aku pun menurut. Dia mulai menjalankan perahu motornya. Perahu motor kami terombang - ambing terkena ombak. Sampai di tengah lautan, dia mematika perahu motornya.

“Sa, gue mau ngomong. Lo itu orang paling nyebelin yang pernah gue kenal tau nggak! Lo kira gue suka apa ketemu ama elo? Gara – gara elo, urusan gue jadi berantakan!”, Aku kaget. Kenapa dia marah – marah?

“Maksudnya apa?”, Aku bingung.

“Gara – gara lo nabrak gue di Swalayan, semua urusan gue ancur berantakan! Lo itu udah berantakin gue! Lo itu udah bikin gue hanpir mati!”

“Ta tapi”

“Nggak usah nyangkal! Lo itu udah bikin hati gue menderita…”, suara Syeka mulai melunak.”Lo udah bikin gue mati rasa gara – gara lo… gue… gue suka elo… Sa…”

“A-a-pa?”

“Sa, gue tau lo nggak bakalan nerima cinta gue, gue udah nggak tau lagi gimana ngomong ke elo…”

“Ka, sory”

“Udah nggak usah bilang ke gue, plis, biarin gue nyeselin kebodohan gue…”

“Ka, gue… sebenernya juga suka lo, tapi aku nggak bisa…”

“Kenapa?”

“Karena… karena temen gue ada yang syka sama elo… sory Ka, gue nggak bisa”, Aduh, kenapa aku ngomong ke Syeka?

“Jadi… Kita pulang!”

“Tapi?”

# # # #

Minggu, 15 Februari 2009

Kutahu aku telah mencintainya

sebelum cahaya merekah untuk pertama kalinya dalam kehidupanku.

Kutahu aku semakin mencintainya saat cahaya memancar indah,

memberi berbagai warna dalam kehidupanku.

Dan kutahu aku tetap mencintainya

walau kini cahaya tak lagi memberikan keajaiban warna dalam kehidupanku.

Bagiku, dialah cahaya abadi dalam labirin kegelapan

yang menyelimutiku kini.

Aku bangun kesiangan. Jam 9 pagi aku baru keluar kamar. Tadi malam kak Adri meneleponku ke rumah. Aku tak dirumah. ibu tak memarahiku. Mungkin karena aku pulang dengan Syeka. Kak Adri juga menelepon Hp-ku 12 kali. Sebelum aku tidur, Hp-ku kumatikan.

Yang kutahu, Syeka pamit pulang ke Surabaya setelah subuh. Semalam, aku bermimpi Syeka terbelah menjadi dua. Yang pertama memakai baju biasa, yang kedua memakai baju serba putih. Dia berkata padaku agar aku tak akan melupakannya. Karena dia akan pergi menjauh dariku. Itu diperbuatnya untuk kebahagiaanku. Aku bingung dengan kata – katanya. Saat aku tanya, telunjuknya menyentuk mulutku. Dia menyuruhku diam.

Dia mulai menjauhi aku. Menjauh. Dan semakin menjauh. Aku memanggilnya. Dia hanya menoleh dan tersenym padaku.

Suara telephone mengagetkanku saat aku melamun sambil makan kue kumis kucing buatan ibu.

“Ibu ada telephone”, Tak ada jawaban. Mungkin ibu ke tetangga sebelah.

Kujawab teleponenya.

“Halo?”

“Apa ini kediaman Ardhi?”

“Ya”

“Kamu adiknya? Aku mau ngabarin temennya, Syeka tadi pagi kecelakaan dan sekarang sedang sekarat.”

“Apa?”

# # # #

Rabu, 18 Februari 2009

God,

This is the las time that I say this words.

These things I’ll never say again.

These things I’ll forget.

These things I’ll never regret.

These things I’ll not mind.

I love him more than I can say.

Mataku sembam. Pandanganku kosong. Dua hari yang lalu pemakaman Syeka. Sudah 3 hari aku bolos sekolah. Aku hanya berdiam diri di kamar. Aku tak sanggup makan. Aku menyesal. Aku merasa, aku telah siap dipanggil Yang Maha Kuasa. Setiap hari aku selalu dibujuk ibu untuk makan. Aku tak punya daya. Hanya diam.

“Sa, boleh mas masuk?”, Aku tak menjawab. Mas Ardhi “Kamu menyesal dengan kematian Syeka? Kalo aku boleh cerita, sebenarnya Syeka udah suka sama kamu mulai ketemu kamu. Waktu ayah kita ninggalin kita, Syeka udah kenal kamu. Tapi kamu tak tahu. Syeka adalah anak om Arwan, adik istri ayah. Kamu masih ingat, waktu kamu nangisi ayah waktu perceraian ibu selesai di pengadilan? Kamu pernah dikasih sapu tangan bercorak biru sama anak cowok kan? Inisialnya “S”. cowok itu adalah Syeka. Setelah mas masuk perguruan tinggi, mas kaget, ternyata Syeka masih ingat kamu. Dia Sayang banget ama kamu. Sampai 5 hari yang lalu dia baru berani ngungkapin isi hatinya.

Sa, mas minta, kamu jangan ngelupain dia ya.”, Mas Ardhi membelai rambutku “Mas keluar ya?”

Mas Ardhi menutup pintu kamarku. Radio di kamarku tiba – tiba menyala. Terdengar lagu Hening-nya Samsons di radio

Andaikan kusanggup untuk

Memutar kembali waktu

Tak pernah sekejap pun

Kualihkan engkau dari perhatianmu

Selama, hidupku

hanyalah dirimu yang sanggup

menempati ruang- ruang hidupku.

“Yak pendenngar setia Ramadana FM gue bakalan muterin lagunya Andra and the backbone yang ditujukan buat Shysa dari Syeka yang ada di jauuuuhhh sana. Gue bakalan ngimpen cinta lo di hati gue. Gitu katanya. Wihhh so sweet banget dah… oke pendengar yang setia…”, Oceh sang penyiar radio.

Hp-ku berbunyi.

Syeka calling

“Halo?”

“Sa, ini gue, lo pasti lagi dengerin radio kan? Udah denger pesen gue belum?”

“Udah. Thanks yah”

“Sama – sama. Dengerin lagu pesenan gue yah”

Sambungan terputus.

Kurebahkan tubuhku di kasur. Lama kelamaan mataku tertutup dialuni oleh lagu Tak Ada Yang Bisa milik Andra and the Backbone.

Saat kupejamkan kedua mataku.

Dan kubanyangkan disampingmu.

Rasakan slalu hangatnya pelukmu itu.

Dan ku genggam lembut kedua tanganmu.

Seakan takut kehilanganmu.

Kuingin selalu, hatimu untukku

Tak ada yang bisa, menggantikan dirimu.

Tak ada yang bisa, membuat diriku jauh darimu.

Dan ku genggam lembut kedua tanganmu.

Seakan takut kehilanganmu.

Kuingin selalu, hatimu untukku

Tak ada yang bisa, menggantikan dirimu.

Tak ada yang bisa, membuat diriku jauh darimu

Tak ada yang bisa, menggantikan cintamu.

Tak ada yang bisa, membuat diriku jauh darimu

END