Ibuku
Ibuku, walaupun beliau tak pernah sempat mendengar keluh kesahku, tapi aku tak membenci.
Ibu, walaupun beliau jarang disampingku, tapi aku tak marah.
Ibu, walaupun beliau selalu memarahiku tanpa sebab yang pasti, tapi aku tak pernah cemburu.
Ibu, walaupun beliau tak pernah menemaniku, tapi aku tetap cinta.
Ibu, Walaupun beliau selalu menyibukkan diri, tapi aku tetap sayang.
Ibu, walaupun beliau tak henti-hentinya mengomel, tapi aku tetap rindu.
selamat hari ibu, ibuku sayang
IBUKU
Posted in
cuap-cuap ajah
Diposting oleh
Menggapai Sebuah Mimpi
on Rabu, 24 Desember 2008
di
21.07.00
MENYEBALKAN SEKALLE
Posted in
cuap - cuap ajah
Diposting oleh
Menggapai Sebuah Mimpi
on Kamis, 04 Desember 2008
di
21.58.00
hari Kamis kemaren sensai mukarromah (guru b. jepangku sekaligus wali kelasku) mindahin bangku semua anak penghuni setrap(sepuluh 6). hufh, aku dapat bangku paling belakan dan pojokan... gak enak banget! apa lagi aku yang punya otak lemot dan agak plin - plan gak bisa dengen guru guru yang lagi ngajar.
pusing ngeliat tulisan tulisan yang kecil - kecil. udah gak bisa konsentrasi gara - gara sebelahku cerewetnya minta ampun, masih aja dikasih tugas yang seabregh.
haha..........aaaaahhhhh..... pusing banget,,,,
hari Kamis kemarin hari paling menyebalkan...
pusing ngeliat tulisan tulisan yang kecil - kecil. udah gak bisa konsentrasi gara - gara sebelahku cerewetnya minta ampun, masih aja dikasih tugas yang seabregh.
haha..........aaaaahhhhh..... pusing banget,,,,
hari Kamis kemarin hari paling menyebalkan...
PENAT
Malam ini
Aku dilanda ketakutan yang sangat
Entah apa gerangan yang terjadi
Hatiku terasa terhanyut
Darahku semakin memanas
Malam ini
Sebuah petir menyambar
Meruntuhkan pendirian hatiku
Getaran - getaran itu
Meredamku dalam keheningan sepi
Malam ini
Tatkala aku tenang
Desakan - desakan sepi
Memberontak dalam hati
Melubangi aura keberadaanku
Dalam dunia
Yang menginginkanku mati
Aku dilanda ketakutan yang sangat
Entah apa gerangan yang terjadi
Hatiku terasa terhanyut
Darahku semakin memanas
Malam ini
Sebuah petir menyambar
Meruntuhkan pendirian hatiku
Getaran - getaran itu
Meredamku dalam keheningan sepi
Malam ini
Tatkala aku tenang
Desakan - desakan sepi
Memberontak dalam hati
Melubangi aura keberadaanku
Dalam dunia
Yang menginginkanku mati
ADEK BARU-SUASANA BARU
Posted in
cuap - cuap ajah
Diposting oleh
Menggapai Sebuah Mimpi
on Selasa, 02 Desember 2008
di
20.45.00
eh aku pinya adex baru low...
cuantiq banget. lebih cantikan adexku dari pada aku...
hehehehehe...
umurnya 2 bulan...
aku sayang banget sama dia. apa lagi dia lucu buanget...
pengen tau parasnya kayak apa? liat ajah di Friendster ku di glasses_cubby@yahoo.co.id...
dijamin pasti ngakak... cz fhotonya lutcu banget..
oh ya, sejak si phi-phi(panggilan buat adexku yang lucu itu) lahir, hidupku jadi berubah. yang biasanya antara jam 1 malem sampek jam 4 pagi aku masih ngorok alias ngiler, sekarang jam - jam segitu aku harus bangun bikinin susu kuat dia....
pokoknya repot deh...
tapi asik juga ada hiburan.
apa lagi kalo udah liat pipinya itu.... wiihhh... serasa pengen nyubit terus...
pokoknya aku akan menjaga dia selalu sampek akhir hayatku...
terimakasiah Allah, Engkau telah mengirimkan malaikat kecil untukku..
cuantiq banget. lebih cantikan adexku dari pada aku...
hehehehehe...
umurnya 2 bulan...
aku sayang banget sama dia. apa lagi dia lucu buanget...
pengen tau parasnya kayak apa? liat ajah di Friendster ku di glasses_cubby@yahoo.co.id...
dijamin pasti ngakak... cz fhotonya lutcu banget..
oh ya, sejak si phi-phi(panggilan buat adexku yang lucu itu) lahir, hidupku jadi berubah. yang biasanya antara jam 1 malem sampek jam 4 pagi aku masih ngorok alias ngiler, sekarang jam - jam segitu aku harus bangun bikinin susu kuat dia....
pokoknya repot deh...
tapi asik juga ada hiburan.
apa lagi kalo udah liat pipinya itu.... wiihhh... serasa pengen nyubit terus...
pokoknya aku akan menjaga dia selalu sampek akhir hayatku...
terimakasiah Allah, Engkau telah mengirimkan malaikat kecil untukku..
PERMAINAN
Apa dibalik semua kedokmu itu?
Permainankah?
Sebuah keterkaitan hati, alat pemuas diri
Yang bersarang pada uluh hatimu
Merajutku dengan benang - benang keindahan
Menjalaku dengan kail - kail beraturan
Sebuah kemunafikan tak tampak pada dirimu
Terlenalah hatiku dengan rayuan - rayuan penggugah hati
Yang bertahtakan emas berkilauan
Dan beralaskan permadani
Jika engkau begitu
Lepaskanlah aku
Jangan buat hatiku terhanyut dengan buaian - buaian mesra yang fana
Membuatku terpesona oleh parasmu
Dan engkau akan menghempaskanku
Jatuh ke neraka
Jika memang permainan, maka aku akan melayanimu dan memenangkannya
Karena aku telah tergelincir di jurang nestapa
Yang kau buat untukku
Dan akupun menyayangimu
Permainankah?
Sebuah keterkaitan hati, alat pemuas diri
Yang bersarang pada uluh hatimu
Merajutku dengan benang - benang keindahan
Menjalaku dengan kail - kail beraturan
Sebuah kemunafikan tak tampak pada dirimu
Terlenalah hatiku dengan rayuan - rayuan penggugah hati
Yang bertahtakan emas berkilauan
Dan beralaskan permadani
Jika engkau begitu
Lepaskanlah aku
Jangan buat hatiku terhanyut dengan buaian - buaian mesra yang fana
Membuatku terpesona oleh parasmu
Dan engkau akan menghempaskanku
Jatuh ke neraka
Jika memang permainan, maka aku akan melayanimu dan memenangkannya
Karena aku telah tergelincir di jurang nestapa
Yang kau buat untukku
Dan akupun menyayangimu
Langganan:
Postingan (Atom)