Angggapan Sebuah Kecantikan Kaum Wanita


Kehadiran seorang wanita adalah suatu hal yang penting bagi para kalum laki – laki. Standart penetapan dan kriteria suatu wanita bagi laki – laki menjadi pokok bahasan dalam artikel kali ini.

Kita sering merasa tak pe-de dengan penampilan kita hanya karena kita sedang jatuh cinta kepada seseorang. Khusus bagi wanita, jangan takut! Sejelek apapin kita, sebenarnya kita punya iner beauty dalam diri kita. Tak perlu mengeluarkan banyak biaya mahal untuk emmermak di salon. Kita hanya perlu menunjukkan potensi diri kita untuk menarik lawan jenis.

Saya punya guru privat sekaligus sahabat bagi saya, yang beranggapan iner beauty dapat terliahat dari kesederhanaan seorang wanita. Usianya sudah 27 tahun dan sudah menikah 3 bulan yang lalu. “Yang penting sederhana, pintar, cantik dan punya karir”, masa – masa saat dirinya ini merupakan babak penentuan untuk melanjutkan kehidupan baru. Dia memilih wanita yang berkarir karena pada usia tersebut, seorang wanita menujukkan potensinya dalam hal karir.

Agung, adalah salah satu sahabat saya yang berusia 23 tahun. Dia mengungkapkan wanita yang saat ini dia butuhkan adalah wanita yang perhatian dengannya, tidak over protective dan menerima dia apa adanya. “Kalo soal body dan wajah sih tergantung. Yang epnting wanita itu pengertian terhadap pekerjaannya. Jadi penjaga warnet kan pastinya banyak godaan. Kalo nggak ramah sama pelanggan, ntar sepi dong warnetnya? Apa lagi pelanggannya banyak yang cewek lagi.”, Terangnya.

Menjadi seorang Web Developer dan Graphic Designer di usia 17 tahun merupakan pekerjaan yang sangat melelahkan. Syech, sahabat saya menjelaskan mengapa ia lebih menyenangi wanita yang lemah lembut, penyayang, dan penurut. “Sifat kecantikan dari seorang wanita baru nampak kalo sifat lemah lembut, penyayang, dan penurut terlihat. Laki – laki akan lebih nyaman berpasangan dengan wanita itu, dan setelah menjalin hubungan yang harmonis, tentu seorang laki – laki menyadari betapa cantik dan anggunnya wanita yang dia pilih itu.”, Kelakarnya. Dia lebih menghargai wanita yang menjadi dirinya sendiri, pengertian kepadanya dan lingkungan sekitar, berakhlak mulia, anggun, bersifat keibuan dan mempunyai pribadi yang matang. “Laki – laki akan tetap saja lemah jika tidak ada kehadiran seorang wanita dihidupnya. Mareka bisa membantu aku dalam pekerjaanku yang padat dan memberi solusi di setiap masalah yang kumiliki. Selain itu, mereka bias mijitin aku kalo aku capek.”, Lanjutnya sambil tertawa di akhir pembicaraan.

Berbeda dari pendapat di atas, Nandhy saudar sekaligus sahabat saya yang baru menginjak usia 16 tahun sebualn yang lalu, lebih memilih cewek yang berkulit putih, cantik dan baik. “Kalo cantik tapi hatinya jelek kan sama aja dong?”, Alasannya. Kesibukan di sekolah membuatnya berfikiran demikian. “Dan satu lagi, aku lebih suka cewek yang potongan rambutnya seleher kayak bob, tapi sangat pendek. Menurutku lebih terlihat sederhana tapi punya gaya.”, Lanjutnya.

Dari keempat pendat di atas, kita dapat menarik anggapan bahwa, bagaimana kita bias menempatkan diri di hati seseorang tergantung dari setiap bidang yang mereka geluti. Jangan terlalu cepat menarik kesimpulan kalau kita tidak cantik. Kita punya iner beauty yang dapat menggugah hati kaum laki – laki.

0 komentar: