Hari Jum’at tanggal 27 Februari kemarin, SMA-ku kedatangan demo Japan Fondation dari Universitas Dr. Soetomo(Unitomo). Semula hanya teman ku, Fiona yang menjadi wakil dari kelasku untuk mengikuti demo tersebut. Tapi saat aku akan pulang sekolah, dia mencegatku dan temanku, Pritta untuk ikut mengikuti acara demo. “Masuk yuk, tadi disuruh sensei masuk, katanya aku boleh temen buat ikut kedalam”., Tawarnya saat kami di depan kantor guru tempat demo itu berlangsung.
Semula aku tak mau ikut karena jam dua nanti aku harus les B. Inggris. “Ayo dong. Sekali seumur hidup nih bisa ketemu sama orang jepang asli”., Bujuk temanku. Akhirnya aku masuk kesana. Di dalm sudah banya yang hadir. Aku dan kedua temanku mengambil tempat duduk di nomer dua dari belakang.
Setelah sambutan dari pihak penyelenggara selesai . Sesi upacara minum teh pun dimulai. Aku melihat dengan cermat gerakan – gerakan dalam upacara minum teh. Langkah – langkahnya sangat rumit. Sampai – sampai aku tak hafal dengan cara – caranya. Mulai dari pemberian penghormatan, memasak air, mamasukan teh dalam mangkuk, sampai menghidangkan teh semua ada proses yang tekesan njelimet.
Saat menghidangkan teh tuan rumah juga mnghidangkan wagashi, kue tradisional jepang yang sangat manis untuk mengimbangi rasa pahit teh yang dihidangkan.
“Siapa yang ingin mencoba minum teh?”., Tanya salah satu panitia.
Aku pun ingin merasakan minum teh. Aku dan temanku mendapatkan urutan ke 4. Setelah wagashi dihidangkan, kami memakannya. Rasanya sangat manis. Tiba saatnya kami meminum teh hijau. Ternyata rasa teh hijau sangat pahit. Lebih pahit dari pada jamu temulawak.
Selain mempelajari cara minum teh kami juga boleh mencoba Yukata, baju tradisional Jepang. Memakai Yukata tak sesulit kelihatanya. Gaun Yukata hanya seperti handuk. Aku memakainya seperti memakai jas, perut bagian atas ditali dengan Himo(sabuk dari kain), lalu dililitkan dengan Obi(sabuk dari kain untuk pita yang bentuknya seperti stagen) untuk mengencangkan Yukata.
Aku ikut memakai Yukata tersebut dan berfoto dengan orang Jepang.
Acara selesai jam 2. kami pun pulang dengan bersuka cita.
0 komentar:
Posting Komentar